Pedoman Seks Lebih Aman

Jumat, 28 Maret 2008      0 komentar

Pedoman Seks Lebih Aman

HIV menular melalui darah, air mani, ASI, dan cairan vagina--paling sering terjadi melalui hubungan seks tanpa kondom, atau melalui pemakaian jarum suntik bersama oleh orang yang menggunakan narkotik suntikan. Untuk berhubungan seks, gunakan selalu kondom lateks, sarung tangan, atau dental dam dengan pelicin yang berbahan dasar air seperti K-Y Jelly. Hubungan seks yang lebih aman juga sangat penting untuk menghindari penyakit menular seksual (PMS), yang dapat meningkatkan risiko penularan HIV; PMS dapat merusak lapisan mukosa saluran reproduksi sehingga HIV lebih mudah menginfeksikan sel. Jika Anda dan pasangan Anda sama-sama HIV positif, seks yang lebih aman dapat membantu menghindari pajanan atau penularan dengan jenis HIV lain atau jenis yang resistan terhadap obat.

Petunjuk Seks yang Lebih Aman

Apa yang Aman?

* Berciuman, berpelukan, saling memasturbasi (ejakulasi terjadi pada kulit yang tidak lecet), "olah raga air" (buang air kecil pada kulit yang tidak lecet).

* Untuk seks anal dan vaginal, gunakan kondom lateks dengan pelicin yang berbahan dasar air seperti K-Y Jelly. Pelicin berbahan dasar minyak seperti Vaseline dapat membuat kondom cepat rusak/sobek.

* Ketika berhubungan seks, pria sebaiknya menghindari ejakulasi di dalam vagina/dubur pasangannya, meskipun menggunakan kondom. Jika Anda ejakulasi di dalam vagina/dubur pasangan Anda, pegang kondom ketika menariknya keluar agar air mani tidak tumpah dari dalam kondom.

* Jika kondom rusak saat berhubungan seks, segera ganti dengan yang baru.

* Hindari seks oral jika Anda atau pasangan Anda mempunyai luka pada mulut, alat kelamin atau infeksi PMS yang aktif.

* Untuk seks oral dengan pria, gunakan kondom lateks. Hindari adanya air mani di mulut Anda, tetapi jika hal ini terjadi, yakinkan bahwa Anda tidak menelannya.

* Untuk hubungan seks oral-vaginal, perhatikan apakah terdapat luka di mulut Anda dan hindari darah haid. Pertimbangkan pemakaian dental dam (lembaran lateks yang dijual di apotik tertentu) atau kondom yang dipotong menjadi lembaran yang direntangkan untuk melapisi vagina.

* Rimming, atau hubungan oral-anal, berisiko rendah untuk tertular HIV tetapi berisiko tinggi untuk parasit dan hepatitis. Gunakan dental dam atau kondom yang dipotong.

* Selalu gunakan kondom yang baru untuk mainan yang digunakan untuk masturbasi. Bersihkan mainan seks dengan sabun dan air setiap kali selesai digunakan. Mengurangi Dampak yang Merugikan

* Jangan memakai jarum suntik bersama; selalu gunakan semprit sekali pakai. Waspadai jarum suntik yang dikemas ulang supaya kelihatan baru.

* Hindari penggunaan alkohol atau narkotik berlebihan yang dapat membuat Anda tidak mampu membuat keputusan dalam berhubungan seks.

* Jika mudah lupa; pertimbangkan konseling atau kelompok dukungan agar Anda tetap aman dan selalu menggunakan prinsip yang dapat mengurangi dampak merugikan setiap hari.


Artikel lain yang berhubungan :




http://sidiq.iman.googlepages.com/banner13.gif