Termotifasi dengan marah

Minggu, 30 Maret 2008      0 komentar



Termotifasi dengan marah


Kesal dengan kerjaan kantor? Kesal dengan patner atau bawahan anda. Atau untuk yang muda kesal dengan pasangan dan pacar yang selalu memicu kemarahan? Tunggu dulu! Jangan terlalu diambil hati karena memang ada orang-orang yang menganggap bahwa marah atau kemarahan seseorang adalah reward baginya untuk lebih bersemangat lagi.

Bagi sebagian orang ekspresi wajah dapat menjadi signal yang sangat negative, tapi bagi beberapa orang ekspresi kemarahan dapat menjadi suatu hal yang ‘menyenangkan’ yang mampu memicu mereka untuk lebih bersemangat dalam bekeraja. Demikian penelitian ini dilaporkan oleh Oliver Schultheiss dari University of Michigan.

Dalam penelitiannya, ia menggunakan saliva (air liur) untuk mengukur kadar testoteron
Orang-orang yang bekerja didepan computer, dimana di layer mereka ditampilkan wajah marah, netral dan tanpa wakah apapun. Hasilnya kadar testoteron yang tinggi dijumpai pada orang yang secara sengaja alhasil motivasi kerja mereka pun semakin terpacu

Mungkin hal ini patut di coba bagi anda yang saat ini kurang termotivasi untuk bekerja sehingga harapan ke depannya pekerjaan anda dapat berjalan dengan baik dengan hasil yang maksimal.



Artikel Lain Yang Berhubungan :






http://sidiq.iman.googlepages.com/banner13.gif